Tekstil adalah salah satu industri yang paling menimbulkan polusi di planet ini. Menurut perkiraan kasar, industri tekstil menyumbang setidaknya 10 persen emisi karbon global dan 20 persen polusi air industri. Dan fast fashion, yang sering dipandang sebagai wilayah yang paling tidak ramah lingkungan di dunia, kini berkontribusi lebih besar terhadap perubahan iklim dibandingkan perjalanan laut dan udara, sehingga kebutuhan akan kain daur ulang semakin besar.
Penyebaran fast fashion telah menyebabkan peningkatan pesat dalam konsumsi kain
Menurut statistik, dalam 30 tahun terakhir, fast fashion telah membawa kekayaan besar bagi industri pakaian. Industri fesyen telah berkembang dari bisnis $500 miliar menjadi $2,4 triliun per tahun. Laju pertumbuhan yang luar biasa ini justru disebabkan oleh pesatnya konsumsi produk fesyen berbiaya rendah oleh konsumen.
Forbes memperkirakan bahwa dalam waktu satu tahun setelah pembelian, lebih dari separuh produk fast-fashion dibuang oleh konsumen, dan sebagian besar produk tersebut berakhir di tempat pembuangan sampah. Namun faktanya, 95 persen kain yang dibuang orang sebenarnya bisa didaur ulang.
Pendekatan H&M terhadap daur ulang pakaian
H&M terdepan dalam hal daur ulang kain. Grup H&M telah memikirkan semuanya jauh sebelum keberlanjutan menjadi topik hangat di pasar saat ini.
H&M merupakan perusahaan fesyen pertama di dunia yang menerapkan program daur ulang kain bekas. Pada musim semi tahun 2013, merek tersebut telah menerapkan program daur ulang pakaian bekas di semua pasar. Setelah memasuki setiap pasar baru, merek tersebut akan menerapkan program daur ulang pakaian bekas pada tahun pertama.
Kainnya bisa didaur ulang
Setelah kain bekas didaur ulang melalui pemrosesan profesional, dimungkinkan untuk menggunakannya kembali. Biasanya kain daur ulang akan terbuka kembali setelah dipotong dan diproses, langkah pencukuran yang lebih umum dilakukan oleh industri daur ulang kain. mesin pemotong serat untuk menyelesaikan. Setelah itu lewat lagi mesin pembuka dan mesin pembersih untuk menyelesaikan pemrosesan mendalam produk kain.
Bagaimana cara mendaur ulang kain dengan baik
Untuk melakukan pekerjaan daur ulang kain dengan baik, salah satu hal yang paling penting adalah melakukan pekerjaan daur ulang pakaian dengan baik untuk mempopulerkan masyarakat. Agar masyarakat sadar akan dampak pembuangan kain yang tidak tepat terhadap lingkungan sehingga masyarakat mempunyai kesadaran untuk mendaur ulang pakaian.
Kedua, setelah kain didaur ulang, para pendaur ulang juga perlu melakukan perawatan daur ulang yang benar. Hanya dengan cara inilah daur ulang kain dapat dimaksimalkan.